Lanjut ke konten

Tadabbur Ayat-ayat Sirah Nabawiyah

Seluruh kehidupan Nabi Muhammad shallallaahu ‘alaihi wa sallam adalah inspirasi bagi orang-orang beriman. Lebih khusus fase setelah usia 40 tahun, seluruh kehidupannya menjadi sunnah bagi kaum muslimin. Menikmati ayat-ayat Allah subhanahu wa Ta’ala yang terkait dengan fase-fase kehidupan beliau tentu menjadi kebutuhan bagi sesiapa yang mencintai Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam.

1. Kelahirannya, buah do’a Nabi Ibrahim ‘alaihissalam

Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Baqarah[2] ayat 129:

رَبَّنَا وَابْعَثْ فِيْهِمْ رَسُوْلًا مِّنْهُمْ يَتْلُوْا عَلَيْهِمْ اٰيٰتِكَ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتٰبَ وَالْحِكْمَةَ وَيُزَكِّيْهِمْ ۗ اِنَّكَ اَنْتَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ ࣖ

Ya Tuhan kami, utuslah di antara mereka seorang Rasul dari kalangan mereka, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Mu, mengajarkan Kitab Suci dan Hikmah (Sunnah)) kepada mereka, dan menyucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”

2. Tahun kelahirannya disebut Tahun Gajah

Sekitar 50 hari sebelum kelahiran Rasulullah SAW di tanggal 20 April 571 /10 Rabi’ul Awwal 1446 Hijriyah.

Allah SWT berfirman dalam Q.S. Al-Fil [105] ayat 1-5:

اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِاَصْحٰبِ الْفِيْلِۗ

Tidakkah engkau (Nabi Muhammad) memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah?

3. Dakwah dari lingkungan terdekat dengan sembunyi-sembunyi

Meskipun ilmu yang diturunkan Allah SWT belum banyak, namun dakwah sudah harus dimulai, terutama dari lingkungan terdekat.

Allah SWT berfirman dalam Q.S. Asy-Syu’ara [26] ayat 214:

وَاَنْذِرْ عَشِيْرَتَكَ الْاَقْرَبِيْنَ ۙ

Berilah peringatan kepada keluargamu yang terdekat.

4. Memulai dakwah terang-terangan ke masyarakat luas

Setelah mendapatkan dukungan dari ekosistem terdekat, dakwah mulai diarahkan ke masyarakat luas. Tentu resiko yang dihadapi sangat besar dan tidak terprediksi.

Allah SWT berfirman dalam Q.S. Al-Hijr [15] ayat 94:

فَاصْدَعْ بِمَا تُؤْمَرُ وَاَعْرِضْ عَنِ الْمُشْرِكِيْنَ

Maka, sampaikanlah (Nabi Muhammad) secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan kepadamu dan berpalinglah dari orang-orang musyrik.

5. Misi kenabian yang utama adalah mencerdaskan bangsa

Kehadiran para Nabi dalam sejarah adalah untuk tujuan mencerdaskan umat. Demikian pula kehadiran Nabi Muhammad SAW sebagai guru (mu’allim) yang fokus menyempurnakan akhlak ummatnya sehingga mudah masuk ke Jannah.

Allah SWT berfirman dalam Q.S. Al-A’raf [7] ayat 158:

قُلْ يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنِّيْ رَسُوْلُ اللّٰهِ اِلَيْكُمْ جَمِيْعًا ۨالَّذِيْ لَهٗ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۖ فَاٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهِ النَّبِيِّ الْاُمِّيِّ الَّذِيْ يُؤْمِنُ بِاللّٰهِ وَكَلِمٰتِهٖ وَاتَّبِعُوْهُ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ

Katakanlah (Nabi Muhammad), “Wahai manusia, sesungguhnya aku ini utusan Allah bagi kamu semua, Yang memiliki kerajaan langit dan bumi, tidak ada tuhan selain Dia, serta Yang menghidupkan dan mematikan. Maka, berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, (yaitu) nabi ummi (tidak pandai baca tulis) yang beriman kepada Allah dan kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya). Ikutilah dia agar kamu mendapat petunjuk.”

6. Berbagi apa yang telah dinikmati

Rasulullah SAW telah beriman kepada apa saja yang disampaikannya, telah menikmatinya. Beliau adalah teladan bahwa dakwah adalah membagi apa yang telah dinikmati (transfer of ruhi), bukan sekedar mengajari (transfer of knowledge).

Allah SWT berfirman dalam Q.S. Al-Baqarah [2] ayat 285:

اٰمَنَ الرَّسُوْلُ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْهِ مِنْ رَّبِّهٖ وَالْمُؤْمِنُوْنَۗ

Rasul (Muhammad) beriman pada apa (Al-Qur’an) yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya.

7. Islam telah sempurna

Rasulullah SAW menyelesaikan tugasnya hingga final dengan ukuran Islam yang sempurna.

Allah SWT berfirman dalam Q.S. Al-Maidah [5] ayat 3:

اَلْيَوْمَ اَكْمَلْتُ لَكُمْ دِيْنَكُمْ وَاَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِيْ وَرَضِيْتُ لَكُمُ الْاِسْلَامَ دِيْنًاۗ

Pada hari ini (Haji Wada’) telah Aku sempurnakan bagimu agamamu, telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agamamu.

8. Tugas Nabi SAW selesai

Ketika tugas kenabian selesai, maka bermakna Allah SWT pun mewafatkan beliau SAW. Sinyal ini sebenarnya sudah ada dengan turunnya Q.S. An-Nashr [110] ayat 1-5:

اِذَا جَاۤءَ نَصْرُ اللّٰهِ وَالْفَتْحُۙ

وَرَاَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُوْنَ فِيْ دِيْنِ اللّٰهِ اَفْوَاجًاۙ

Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan; dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah,

Secara ringkas di antara hal yang penting dari umur beliau:

❱ Ibunda: Aminah binti Wahhab
❱ Umur 4/5 tahun ❱ Halimah, di Bani Sa’ad
❱ Umur 5-6 tahun ❱ Ibu, Siti Aminah
❱ Umur 6-8 tahun ❱ Kakek, Abdul Muthalib
❱ Umur 8-50 tahun ❱ Paman, Abu Thalib
❱ Umur 10 tahun ❱ Mengembala kambing
❱ Umur 12 tahun ❱ Bersama paman ke Syam
❱ Umur 15 tahun ❱ Ikut Perang Fijar
❱ Umur 20 tahun ❱ Mulai berdagang ke Syam
❱ Umur 25 tahun ❱ Menikah dengan Siti Khadijah
❱ Umur 35 tahun ❱ Pembangunan Ka’bah
❱ Umur 40 tahun ❱ Diangkat menjadi Nabi
❱ Umur 53 tahun ❱ Hijrah ke Madinah
❱ Umur 63 tahun ❱ Wafat

Maka, meneladani Rasulullah SAW adalah dengan mengambil inspirasi dari kehidupan beliau yang sangat inspiratif dengan menaptilasi jalan dakwah dan pendidikan yang telah beliau mulai. Setiap fase umur di atas dapat dikaji lebih lanjut apa inspirasi detail yang bisa dijadikan motivasi bagi umat hingga akhir zaman.

    WidoSupraha.Com

    ▫️ Web: WidoSupraha.Com
    ▫️ Telegram: t.me/supraha
    ▫️ FB: fb.com/suprahawido
    ▫️ IG: instagram.com/supraha
    ▫️ Twitter: twitter.com/supraha
    ▫️ YouTube: youtube.com/supraha
    ▫️ WA: https://chat.whatsapp.com/IRr5xEgVz5DBcxftSG0Pyp

    Admin: wa.me/6287726541098

    Tinggalkan komentar