Singapore – Negeri Singa

Singapore adalah negeri kecil, satu pulau kecil yang bisa menjadi pusat transit perekonomian Asia, bahkan ditengarai sebagai Israel-nya Asia.
Di negeri ini merokok dibolehkan, namun merokok hanya boleh dilakukan di ruang terbuka, dan ruang-ruang yang diizinkan. Sanksi sekitar S$ 200 telah menanti bagi yang melanggar.
Di sini penduduknya diarahkan untuk menggunakan transportasi massal. Memiliki mobil laksana ‘menyewa’, karena setiap 10 tahun, setiap pemilik mobil harus memperbaharui lisensi mobilnya dengan nilai lebih dari S$90,000,-. Otomatis, orang akan lebih memilih menyerahkan mobil untuk discrab dengan nilai sekitar S$17,000,-, dan membeli mobil yang baru. Singapore pun akan berisi mobil-mobil yang mayoritas baru, dan Indonesia (Batam) menjadi salah satu tujuan penjualan mobil-mobil bekas, namun masih dalam kondisi bagus ini.
Hotel di Singapore relatif cukup mahal, dengan budget IDR 400,000,-an, mungkin hanya bisa dapat hotel di sekitar Bugis, Little India atau Geylang. Daerah yang cukup islami saya sarankan di sekitar Malay Heritage (dekat MRT Bugis) dan Paya Lebar (MRT juga ada), ada banyak makanan halal dan sesuai lidah kaum muslimin disini.
Untuk berjalan-jalan di Singapore saya sarankan menggunakan Easy Card, yang bisa ditop-up. MRT menjadi satu-satunya moda transportasi yang paling menarik disini dan relatif murah. Adapun taksi, untuk daerah yang jauh dari MRT, boleh dicoba, tidak terlalu mahal, tapi hati-hati dengan waktu-waktu tertentu dimana untuk area-area tertentu yang dilewati mengenakan additional cost yang berbeda tergantung tingkat kesibukan lalu lintas.
Kalau dari Bandara Changi, AirAsia biasanya akan turun di Terminal 3, untuk menuju MRT silahkan pindah ke Terminal 2 terlebih dahulu menggunakan ‘MRT kecil’ yang bolak-balik antara terminal secara gratis.
Kategori