Lanjut ke konten

Best Morning Routine Recipe

Tanpa target kehidupan yang jelas, tidak akan lahir program kehidupan yang terstruktur dan sistematis. Jika target kehidupan telah dikenali, umumnya akan lahir dorongan untuk mencapainya, meski berbuah kelelahan. Susunlah program hidup yang akan melelahkan kita, karena Jannah hanya akan dicapai dengan kelelahan, dan berbahagialah jika telah melewati banyak kelelahan dalam kehidupan.

Kehidupan di dunia melewati masa pagi, siang, dan malam. Waktu pagi mendapatkan perhatian khusus dalam Islam, dan karenanya jangan sampai waktu pagi terlewati tanpa program yang jelas. Jangan sampai menyia-nyiakan waktu yang telah dido’akan Nabi Muhammad ﷺ ini, sebagaimana sabda beliau yang diriwayatkan oleh Shakr bin Wada’ah al-Ghamidi r.a.:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا

“Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.”

[HR. Abu Dawud No. 2606]

Jika waktu pagi sebagai awal hari dimanfaatkan secara sungguh-sungguh untuk beramal sesuai sunnahnya, maka seseorang akan mendapatkan kondisi fit yang prima, selain keberkahan yang besar dari Allah ﷻ .

إِنَّ الدِّينَ يُسْرٌ ، وَلَنْ يُشَادَّ الدِّينَ أَحَدٌ إِلاَّ غَلَبَهُ ، فَسَدِّدُوا وَقَارِبُوا وَأَبْشِرُوا ، وَاسْتَعِينُوا بِالْغَدْوَةِ وَالرَّوْحَةِ وَشَىْءٍ مِنَ الدُّلْجَةِ
“Sesungguhnya agama itu mudah. Tidak ada seorangpun yang membebani dirinya di luar kemampuannya kecuali dia akan dikalahkan. Hendaklah kalian melakukan amal dengan sempurna (tanpa berlebihan dan menganggap remeh). Jika tidak mampu berbuat yang sempurna (ideal) maka lakukanlah yang mendekatinya. Perhatikanlah ada pahala di balik amal yang selalu kontinu. Lakukanlah ibadah (secara kontinu) di waktu pagi dan waktu setelah matahari tergelincir serta beberapa waktu di akhir malam.”
[HR. Bukhari No. 39]

Di antara saran yang mungkin baik untuk dilakukan sebagai agenda berkenaan dengan waktu pagi adalah:

1. Awali dengan menulis rencana program untuk besok pagi, di malam harinya (Write your to-do list the night before)

Prinsip dalam kehidupan adalah menulis apa yang direncanakan, dan melaksanakan apa yang telah ditulis. Prinsip ini akan mendorong manusia berada dalam keteraturan hidup (munazzhamun fi syu-unihi). Bukankah Allah ﷻ telah mengingatkan:

فَإِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْ وَإِلَىٰ رَبِّكَ فَارْغَبْ
“Maka jika engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), segera kerjakan dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Rabb-mu hendaknya engkau berharap.”
[Q.S. Asy-Syarh [94] ayat 7-8]

2. Dapatkan istirahat malam yang berkualitas (Get A Good Night Sleep)

Tidur berkualitas itu tidak harus 8 (delapan) jam atau lebih. Tidur di awal waktu, tidak banyak minum sebelum tidur, diawali dengan wudhu dan dzikir, membersihkan tempat tidur, menggunakan bantal terbaik, dan tidur dengan lambung di bagian kanan, adalah di antara usaha untuk mendapatkan kualitas istirahat malam terbaik. Rasulullah ﷺ pernah bersabda:

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ يَكْرَهُ النَّوْمَ قَبْلَ الْعِشَاءِ وَالْحَدِيثَ بَعْدَهَا

Rasulullah membenci tidur sebelum shalat ‘Isya dan ngobrol-ngobrol setelahnya.

[HR. Bukhari No. 568]

3. Tahajjud

Shalat malam adalah kebiasaan orang-orang shaleh sejak dahulu. Selain keberkahan, seseorang yang terbiasa mengawali hidupnya di setiap harinya sejak 1/3 akhir malam, juga akan mendapatkan kesehatan, kesegaran, dan kekuatan. Oleh karenanya diceritakan oleh ‘Aisyrah r.a., bahwa:

أَنَّ رَسُـوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، كَانَ إِذَا نَامَ مِنَ اللَّيْلِ مِنْ وَجَعٍ أَوْ غَيْرِهِ، فَلَمْ يُصَلِّ بِاللَّيْلِ، صَلَّى مِنَ النَّهَارِ اِثْنَتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً.

“Bahwa Rasulullah ﷺ bila di malam hari tidur karena sakit atau lainnya sehingga beliau tidak melakukan shalat Tahajjud, maka di siang harinya beliau shalat sebanyak 12 (dua belas) raka’at.”

[HR. Muslim No. 746]

4. Muraja’ah Hafalan Al-Qur’an (Qur’an Memorization)

Pekerjaan utama penghafal Al-Qur’an adalah mengulang-ulang hafalannya, agar semakin kuat melekat. Waktu yang paling nikmat bagi penghafal Qur’an adalah di 1/3 (sepertiga) akhir malam, di kala banyak manusia menghentikan aktifitas hariannya untuk beristirahat. Bacaan di saat itu lebih merasuk dalam jiwa. Rasulullah ﷺ pernah bersabda:

حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ عَبْدِ الأَعْلَى ، أَخْبَرَنِي أَنَسُ بْنُ عِيَاضٍ ، عَنْ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ ، عَنْ نَافِعٍ ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَ : ” إِذَا قَامَ صَاحِبُ الْقُرْآنِ فَقَرَأَهُ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ ذَكَرَهُ وَإِنْ لَمْ يَقُمْ بِهِ نَسِيَهُ “

“Yunus bin Abdil A’la menuturkan kepadaku, Anas bin ‘Iyadh mengabarkan kepadaku, dari Musa bin ‘Uqbah, dari Nafi’ dari Ibnu Umar r.a., dari Nabi ﷺ, beliau bersabda:

Jika seseorang shahibul Qur’an membaca Al-Qur’an di malam hari dan di siang hari ia akan mengingatnya. Jika ia tidak melakukan demikian, ia pasti akan melupakannya‘”

[HR. Muslim No. 789]

5. Shalat Subuh (Praying Subh) Berjama’ah di Masjid

Pilihan terbaik menuju rumah Allah adalah dengan berjalan kaki. Semakin jauh rumah Allah yang dituju untuk pelaksanaan shalat Subuh, selain semakin berkah, semakin tinggi derajat yang diperoleh, semakin banyak kesalahan terhapuskan, dan tentunya semakin membakar kalori untuk kesehatan jasad. Dalam sebuah riwayat disebutkan:

عَنْ أُبَىِّ بْنِ كَعْبٍ قَالَ كَانَ رَجُلٌ لاَ أَعْلَمُ رَجُلاً أَبْعَدَ مِنَ الْمَسْجِدِ مِنْهُ وَكَانَ لاَ تُخْطِئُهُ صَلاَةٌ – قَالَ – فَقِيلَ لَهُ أَوْ قُلْتُ لَهُ لَوِ اشْتَرَيْتَ حِمَارًا تَرْكَبُهُ فِى الظَّلْمَاءِ وَفِى الرَّمْضَاءِ . قَالَ مَا يَسُرُّنِى أَنَّ مَنْزِلِى إِلَى جَنْبِ الْمَسْجِدِ إِنِّى أُرِيدُ أَنْ يُكْتَبَ لِى مَمْشَاىَ إِلَى الْمَسْجِدِ وَرُجُوعِى إِذَا رَجَعْتُ إِلَى أَهْلِى. فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « قَدْ جَمَعَ اللَّهُ لَكَ ذَلِكَ كُلَّهُ »

“Dulu ada seseorang yang tidak aku ketahui seorang pun yang jauh rumahnya dari masjid selain dia. Namun dia tidak pernah luput dari shalat. Kemudian ada yang berkata padanya atau aku sendiri yang berkata padanya, “Bagaimana kalau engkau membeli keledai untuk dikendarai ketika gelap dan ketika tanah dalam keadaan panas.” Orang tadi lantas menjawab, “Aku tidaklah senang jika rumahku di samping masjid. Aku ingin dicatat bagiku langkah kakiku menuju masjid dan langkahku ketika pulang kembali ke keluargaku.” Rasulullah ﷺ bersabda, “Sungguh Allah telah mencatat bagimu seluruhnya.”

[HR. Muslim No. 663]

6. Membaca Dzikir Al-Ma’tsurat

Di antara banyak dzikir yang paling prioritas untuk dibaca selain ayat-ayat Al-Qur’an yang mulia, tentunya adalah dzikir-dzikir yang dituntunkan langsung oleh Nabi Muhammad ﷺ atau dikenal dengan dzikir yang ma’tsur. Dzikir selain dapat menenangkan jiwa, juga mengobarkan semangat untuk beramal lebih maksimal. Di antara kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ adalah berdzikir di masjid selepas shalat Subuh hingga datang waktu Syuruq, sebagaimana riwayat berikut:

وَعَنْ جَابِرٍ بْنِ سَمُرَةَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – ، قَالَ : كَانَ النبيُّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – إِذَا صَلَّى الفَجْرَ تَرَبَّعَ في مَجْلِسِهِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ حَسْنَاء . حَدِيْثٌ صَحِيْحٌ ، رَوَاهُ أَبُوْ دَاوُدَ وَغَيْرُهُ بِأَسَانِيْدَ صَحِيْحَةٍ

Dari Jabir bin Samurah r.a., ia berkata, “Nabi  ﷺ  itu apabila telah melakukan shalat Shubuh, beliau duduk bersila di tempat duduknya sampai terbitnya matahari yang putih indah sinarnya.”

[HR. Muslim No. 4851]

7. Olah Raga (Exercise)

Jasad yang terbiasa bergerak, relatif akan tetap sehat dan kuat di masa tuanya. Hal ini karena kebiasaan baik berdampak pada kebaikan di akhirnya. Yang terpenting dari olah raga sejatinya adalah rutinitas berkala (istiqamah), sebagaimana pesan Nabi ﷺ :

أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ

Amalan yang paling dicintai oleh Allah ﷻ adalah amalan yang terus-menerus [istiqomah] walaupun itu sedikit.

[HR. Muslim No. 783]

Di antara fakta yang dialami oleh orang-orang shalih yang mendapatkan kesehatan dan kekuatan di masa tuanya, adalah karena kebiasaan mereka di masa muda dalam menjaga diri dari kemaksiatan, dan melatih jasad berada dalam kekuatan. Ini di antara penjelasan Ibn Rajab al-Hanbali ketika menjelaskan hadits Nabi yang mulia: “Jagalah Allah, maka Allah akan menjaga kalian.” Beliau menceritakan:

Ibnu Rajab al-Hanbali rahimahullah berkata menjelaskan hadist ini,

كان بعض العلماء قد جاوز المائة سنة وهو ممتع بقوته وعقله، فوثب يوما وثبة شديدة، فعوتب في ذلك، فقال: هذه جوارح حفظناها عن المعاصي في الصغر، فحفظها الله علينا في الكبر. وعكس هذا أن بعض السلف رأى شيخا يسأل الناس فقال: إن هذا ضعيف ضيع الله في صغره، فضيعه الله في كبره

“Adalah sebagian ‘ulama dahulu, ada yang berusia lebih dari 100 tahun. Ternyata di masa itu, mereka masih diberi kekuatan dan kecerdasan. Bahkan ada ulama yang mampu melompat dengan lompatan yang sangat jauh. Saat beliau diingatkan dengan lembut, ia berkata,

 “Anggota badanku sentiasa kujaga dari kemaksiatan saat aku muda, maka Allah menjaga anggota badanku di masa tuaku.”

Sebaliknya, ada ulama yang mendapati seseorang yang telah jompo dan biasa mengemis pada manusia. Ia pun berkata,

Inilah orang lemah yang sentiasa melalaikan hak Allah di masa mudanya, maka Allah lalaikan dirinya di masa tuanya.

Demikianlah 7 (tujuh) resep terbaik menurut hemat kami yang dapat kita coba bersama untuk menghadirkan hidup yang lebih berkah di muka bumi ini. Semoga Allah memudahkan terlaksananya rencana yang telah kita susun, dan menjadikannya amal kebaikan pemberat timbangan kita. Wallaahu waliyyuttaufiq.

Wido Supraha
Departemen Dakwah PUI Pusat
➖➖➖➖➖➖➖➖
💠 Facebook: facebook.com/wido.supraha
📷 Instagram: instagram.com/supraha
🐦 Twitter: twitter.com/supraha
📠 Telegram: telegram.me/supraha
🥏 LINE: https://line.me/ti/g2/PvdgSsOuDMVP-zmvMbAYmA
🎥 Youtube: youtube.com/supraha
🌐 URL: widosupraha.com

Ikuti kelas Tadabbur Al-Qur’an melalui Google Classroom, dan silahkan bergabung dengan kode kelas: ojm91z

Pertanyaan dapat diajukan melalui: suprahawido@gmail.com, dan jawaban akan disampaikan di Channel: https://chat.whatsapp.com/1aHA4Epqu395BC9S1SoPTn

Terima kasih telah membantu LIKE & SUBSCRIBE Channel YouTube, & SHARE pesan dakwah ini.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: